BERAUSATU.ID, TANJUNG REDEB- Polisi Daerah (Polda) Kalimantan Timur (Kaltim) Bersama dengan Polisi Resort (Polres) Berau dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Berau dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Berau serta Universitas Muhammadiyah Berau menggelar Bimbingan dan Penyuluhan Kamtibmas Kepada Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Ormas dan Komunitas.
Kegiatan tersebut digelar dalam rangka Pra Tahapan Operasi Mantap Praja Mahakam Pelaksanaan Pilkada TA. 2024, Kegiatan berlangsung di SM Tower, Kamis (25/07/2024).
Kasubdit Bin Satpam /Polsus Dit Binmas Polda Kaltim, AKBP Ruskan membuka kegiatan tersebut, turut hadir 4 orang narasumber yakni Natalis Lapang Wada, Koordinator Divisi (Kordiv) Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas (HP2H) Bawaslu Berau, Salim selaku Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Berau, Budi Harianto, Ketua KPU Kabupaten Berau, serta Muhammad Bayu Selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Berau.
Ditemui usai acara tersebut, Kasubdit Bin Satpam /Polsus Dit Binmas Polda Kaltim, AKBP Ruskan mengungkapkan bahwasanya tujuan digelarnya acara tersebut sebagai salah satu tahapan sosialisasi untuk mengajak masyarakat untuk mewujudkan Pemilu yang Demokratis, Damai, Sejuk, Aman dan Lancar.
“Kemudian yang kedua merupakan pembinaan dan kesan pesan yang wajib dilaksanakan kepada setiap Stakeholder yang ada di Kabupaten Berau ini sehingga bisa menyampaikan kepada seluruh masyarakat,” Ungkapnya kepada awak media berausatu.id.
Terlebih lagi, dikatakannya berdasarkan pengalaman pada Pemilu Lalu, Tingkat partisipasi masyarakat telah mencapai 77 Persen, sehingga diharapkan pada Pilkada yang akan datang dapat meningkat hingga angka 80 Persen.
“Itu semua nantinya dapat terlaksana dari kerjasama Para pejabat, Para pemangku kepentingan, termasuk Masyarakat baik melalui Forum RT untuk mengajak masyarakat berpartisipasi pada Pilkada nanti,” Jelasnya.
Dirinya berharap, masyarakat dapaat menyambut baik pelaksanaan Demokrasi yang ada di Indonesia, Khususnya di Kabupaten Berau Sendiri.
“Kemudian melaksanakan beberapa kewajibannya yang diharapkan ada partisipasi untuk ikut serta di dalam mewujudkan suasana yang damai, baik di lingkungannya sendiri maupun di TPS dan lain sebagainya dalam Pilkada Tahun 2024,” Pungkasnya. (*MNH)