Example floating
Example floating

Wabup Minta Kajian Ulang Rencana Pengalihan Jalur Poros Sambaliung-Talisayan

BERAUSATU.ID, TANJUNG REDEB- Rencana pengalihan jalur jalan di kawasan pesisir Berau, tepatnya pada ruas Poros Sambaliung–Talisayan, menuai perhatian serius dari Wakil Bupati Berau, Gamalis. Ia menilai kebijakan tersebut perlu dikaji secara menyeluruh oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur agar tidak menimbulkan dampak merugikan bagi masyarakat.

Menurutnya, dalam dua tahun terakhir, masyarakat telah merasakan manfaat besar dari perbaikan infrastruktur di jalur tersebut. Jalan yang sebelumnya rusak parah kini menjadi akses vital bagi kegiatan ekonomi, pariwisata, hingga perkebunan.

Oleh Karena itu, setiap rencana perubahan trase atau pengalihan jalur harus mempertimbangkan kepentingan publik secara menyeluruh.

“Ruas jalan ini strategis dan menopang banyak aktivitas masyarakat. Jangan sampai keputusan yang diambil justru mengorbankan kepentingan rakyat, sementara manfaatnya hanya dirasakan oleh segelintir pihak,” tegasnya.

Lebih lanjut, Gamalis juga mengingatkan pentingnya belajar dari pengalaman di daerah lain, di mana perubahan jalur atau proyek pembangunan jalan justru menimbulkan persoalan baru, seperti kerusakan lingkungan hingga terjadinya longsor.

“Kalau tidak dikaji dengan baik, risiko seperti itu bisa saja terjadi di Berau. Karena itu, kita harus berhati-hati dan berpikir jangka panjang,” ujarnya.

Dijelaskannya pula bahwasannya meskipun kewenangan utama terkait pengelolaan jalan berada di tingkat provinsi, pemerintah kabupaten tetap harus dilibatkan dalam setiap proses pengambilan keputusan, terutama yang menyangkut infrastruktur strategis daerah.

“Kami mungkin tidak punya kewenangan penuh, tapi suara masyarakat harus didengar. Jangan sampai mereka merasa diabaikan,” tutupnya. (*MNH/ADV)