BERAUSATU.ID, TANJUNG REDEB – Rencana penutupan Jembatan Sambaliung pada awal Bulan Juni 2023 mendatang mendapat sorotan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau.
Wakil Ketua I DPRD Berau Syarifatul Syadiah, mengimbau pelaksanaan perbaikan jembatan tersebut segera dilakukan. Sebab banyak masyarakat yang menggantungkan hidupnya melalui jembatan tersebut.
“Apalagi roda perekonomian masyarakat bergantung pada jembatan itu. Kalau bisa pengaturan shift kerja lebih ditekan,” katanya, Selasa 23 Mei 2023.
Diungkapnya, terkait mekanisme akan memakan waktu sekitar empat bulan. Untuk itu, dirinya meminta, lebih serius dalam pelaksanaan perbaikan juga tanpa mengurangi kualitasnya.
“Putusnya akses utama ini (Jembatan Sambaliung, Red) pasti sangat berdampak. Jadi jangan sampai masyarakat menunggu lama,” tegasnya.
Dikatakannya, ini di khawatirkan jika terlalu lama penutupan dilakukan, akan sangat berdampak pada sektor perekonomian yang menunjang masyarakat.
Kemudian jangan sampai menimbulkan gejolak pada masyarakat yang menunggu hingga akses dibuka kembali.
“Bagaimana masyarakat yang membawa hasil panennya, belum lagi mobil perusahaan yang akan mendistribusikan kesebrang akan sangat berdampak,” bebernya.
Syarifatul berharap, Pemkab Berau bisa memberikan solusi yang baik untuk meredakan gejolak pada masyarakat.
“Kami selaku legislatif akan mendorong pemerintah untuk percepatan perbaikan Jembatan Sambaliung,” pungkasny. (*IAH/ADV)