BERAUSATU.ID, TANJUNG REDEB – Beberapa kampung di belantaran sungai Kelay direndam banjir, akibatnya sebagian besar aktivitas masyarakat lumpuh. Melihat kondisi tersebut PT Berau Coal lakukan aksi tanggap darurat dengan menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang berdampak bencana banjir tersebut.
Community Development PT Berau Coal, Reza Hermawan menyebut, ada beberapa kampung yang menerima bantuan paket sembako, yang disalurkan langsung oleh bagian dari bantuan kebencanaan program penanggulangan bencana oleh PPM PT Berau Coal.
“Bantuan yang kami serahkan beberapa waktu lalu merupakan kebutuhan yang sifatnya mendesak,” ujarnya.
Sebelum penyaluran pihaknya telah memastikan apa kebutuhan yang mendesak, Adapun penyaluran yaitu berupa Air mineral sebanyak 341 dus, Minyak goreng 221 bungkus dan Telur 189 rak.
“Ada beberapa kampung yang jadi sasaran kami, diantaranya Kampung Merasa, Inaran, Bena Baru, Pegat Bukur dan Long Lanuk, ” jelasnya.
Dijelaskannya, program penyaluran bantuan tersebut memang rutin pihaknya lakukan. Tidak hanya saat bencana banjir saja, juga saat terjadi bencana lain seperti kebakaran atau yang lainnya, PT Berau Coal siap memberikan bantuan.
Turut dijelaskannya, sepanjang Tahun 2023 ini PT Berau Coal telah dua kali menyalurkan bantuan kepada masyarakat kampung di sekitar lingkar tambang.Hal tersebut menjadi bukti kepedulian PT Berau Coal terhadap masyarakat.
Sementara itu, Kepala Kampung Inaran, Amirullah menyampaikan musibah banjir yang menimpa kampungnya telah menelan kerugian hingga ditaksir puluhan juta rupiah bagi warga.
“Musibah banjir ini merupakan banjir tahunan, tetapi tahun ini sudah dua kali terjadi, ” ungkapnya.
Terjadinya banjir menurutnya bukan hanya melumpuhkan aktivitas warga saja melainkan turut berdampak pada sektor pertanian dan perkebunan yang menjadi mata pencaharian sebagian besar masyarakat di kampungnya.
“Banyak dari masyarakatnya kami mengalami gagal panen selain itu banyak ternak ayam warga kami yang juga jadi korban,” paparnya.
Dijelaskannya ada kurang lebih 155 rumah dan 200 KK kurang yang terdampak akibat bencana luapan sungai Kelay tersebut.
Sementara itu Amirullah turut menyampaikan rasa terimakasih dan apresiasinya atas bantuan yang disalurkan PT Berau Coal.
“Bantuan ini sangat membantu masyarakat, karna memang saat banjir air bersih dan bahan pokok makanan menjadi kebutuhan yang sangat mendesak,” tegasnya.
Amirullah berharap bentuk bantuan dari PT Berau Coal tidak sebatas ini saja, tapi kedepan dapat berkolaborasi lebih erat lagi untuk menunjang bidang pertanian dan perkebunan, serta pemberdayaan bagi masyarakat.
Kepala Kampung Merasa, Yafet menuturkan, atas nama pemerintah dan masyarakat Kampung Merasa menyampaikan Terimakasih atas realisasi program PT Berau Coal tersebut.
“Selama ini masyarakat yang terdampak banjir sebenarnya tidak sebatas ini saja, melainkan lebih banyak lagi, tapi kita lihat mereka yang kemarin betul-betul rumahnya terendam itu yang kita salurkan bantuan,” paparnya.
Diakuinya, bantuan yang diberikan PT Berau Coal merupakan bantuan pertama yang datang ke warnanya sejak bencana banjir kali ini melanda.
“Kami ucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang penyalurannya cukup cepat oleh PT Berau Coal. Semoga PT Berau Coal semakin maju dan dapat terus mendukung masyarakat,” pungkasnya. (AAA/ADV)