BERAUSATU.ID, TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau tengah mempersiapkan pemindahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bujangga ke kawasan Pegat Bukur.
Proses ini kini masih dalam tahap penilaian publik dan negosiasi harga lahan dengan pemilik tanah, yang nantinya akan dilanjutkan ke tahap pembebasan lahan. Pemkab Berau menargetkan agar TPA baru di Pegat Bukur dapat beroperasi pada tahun 2024.
Menanggapi rencana tersebut, Anggota DPRD Berau, Sri Kumalasari mengusulkan agar lahan eks TPA Bujangga dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.
Ia menyarankan agar area tersebut diubah menjadi taman kota yang dapat menyediakan ruang terbuka hijau bagi warga, serupa dengan Taman Cendana yang sudah ada di kawasan lainnya.
“Saya mengusulkan agar eks TPA Bujangga dijadikan taman kota. Hal ini akan sangat bermanfaat sebagai ruang terbuka hijau yang bisa dinikmati masyarakat, memberi mereka tempat untuk bersantai dan beraktivitas di luar ruangan,” ujar Sri Kumalasari, Sabtu (9/11/2024).
Lebih lanjut, Sri Kumalasari yang juga merupakan politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) menyarankan agar kawasan tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Menurutnya, dengan menjadikan eks TPA Bujangga sebagai kawasan UMKM, Pemkab Berau dapat mendukung perkembangan sektor ekonomi lokal yang lebih inklusif.
“Selain menjadi taman kota, area ini juga bisa digunakan untuk mendukung pengembangan UMKM. Ini akan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat dan mendorong pergerakan ekonomi yang positif di daerah ini,” terangnya.
Sri Kumalasari percaya bahwa dengan pemanfaatan yang tepat, lahan eks TPA Bujangga dapat memberikan dampak ekonomi yang besar, sekaligus memperkaya ruang publik di Berau.
Ia berharap Pemkab Berau dapat mempertimbangkan usulan ini dalam perencanaan penggunaan lahan yang lebih produktif dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Pemanfaatan lahan untuk UMKM akan menciptakan peluang kerja dan mendukung perekonomian daerah, sekaligus membuat area tersebut lebih bermanfaat bagi banyak orang,” pungkasnya.(adv/mhn)