TANJUNG REDEB- Anggota DPRD Berau bersama Pemkab Berau, menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) membahas alternatif penyebrangan selama jembatan penghubung Kecamatan Sambaliung dan Tanjung Redeb dikerjakan.
Pada RDP Tersebut, anggota komisi III DPRD Berau,M.Ichsan Rapi, turut angkat bicara, dirinya turut menjabarkan beberapa poin solusi alternatif yang dapat ditempuh selama pengerjaan jembatan dilakukan.
“Salah satunya penambahan dermaga dan armada sebanyak-banyaknya,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, dirinya tak lupa mempertanyakan kembali mengenai rencana pembangunan jembatan Kelay 3, karna ini adalah BANGGAR DPRD sendiri sudah menyuarakan aspirasi tersebut disetiap hearing bersama pemerintah daerah
tegas pria yang akrab disapa Daeng Iccang tersebut.
“Pada insan pers yang hadir pada kesempatan ini, kami ingatkan agar semua tahu bahwa pihak DPRD sendiri telah pernah menyuarakan solusi untuk pemerintah daerah mengenai penutupan jembatan ini,” tegas pria yang akrab disapa Daeng Iccang tersebut.
Dirinya turut menyesalkan ketidak jadikan pihak penyelenggara dalam hal ini pihak PPK yang tidak hadir pada RDP tersebut.
“Seharusnya dari provinsi hadir dan menjelaskan mekanisme dari renovasi jembatan sambaliung tersebut,” paparnya.
Dirinya meminta ada schedule atau jadwal dari pelaksana demi meminta kejelasan, sebab dirinya mendapatkan informasi pengerjaannya akan dilaksanakan selama empat bulan.
“Padahal,terkait pengerjaan dari renovasi jembatan gantung sambaliung tersebut bisa dikerjakan dalam waktu yang lebih singkat yakni 1,5 bulan sampai 2 bulan saja,” Jelasnya
Untuk itu dirinya mempertanyakan dimana keberadaan PPK atau pihak kontraktor tersebut saat ini, agat bisa membahas waktu atau jadwal pengerjaan dari renovasi jembatan gantung sambaliung.
Selain itu, dirinya menilai perlu nya kebijakan dari pemerintah daerah terkait bagi anak-anak pelajar yang tempat tinggal dan tempat bersekolah nya bersebrangan setidaknya harusnya pihak terkait menyediakan akses penyebrangan tidak hanya 2 titik saja.
“Bila perlu buatkan lagi beberapa titik yang bisa digunakan sebagai alternatif penyebrang , bisa juga sistem pembelajaran untuk anak sekolah kembali seperti dulu lagi,artinya menggunakan metode daring,”katanya.
Dirinya tak lupa mengingatkan Pemkab agar kendaraan dari pesisir selatan Berau dapat melalui jalur pihak swasta yang ada di kampung suaran yang tembus dengan Kampung Tumbuh Dayak
Sementara itu, dirinya turut menilai, alternatif yang disediakan saat ini masih kurang maksimal, sehingga dirinya meminta Pemkab menambahkan dermaga serta armada yang bisa di gunakan untuk menyebrang.
“Sediakan dermaga banyak-banyak beserta armada penyebrangan nya , pasti akan mengurangi antrian dari masyarakat juga,” tutupnya. (IAH/ADV)