BERAUSATU.ID, TELUK BAYUR- Guna membahas dan menyepakati usulan rencana pembangunan di wilayah kecamatan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Teluk Bayur tahun 2025.
Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Berau, Muhammad Said yang juga turut dihadiri Wakil Ketua I DPRD Berau, Subroto bersama Wakil Ketua II DPRD Berau, Sumadi, serta Kepala Bapelitbang, Endah Ernany Triarani dan Seluruh Anggota Komisi II DPRD Berau.
Selain itu, turut hadir Camat Teluk Bayur, Edi Baskoro, Lurah dan Kepala Kampung, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Petinggi perusahaan.
Kecamatan Teluk Bayur pada tahun 2025 memiliki total 452 usulan yang berasal dari Empat kampung dan Dua kelurahan. Yang mana usulan terbanyak yakni terkait dengan Infrastruktur jalan, Pendidikan, Kesehatan hingga Penanggulangan Banjir.
Sekda Berau, Muhammad Said dalam sambutannya menyampaikan sebagaimana instruksi presiden nomor 2025 tentang efisiensi anggaran sehingganya hal ini tentu akan berdampak pada proses penyelenggaraan pembangunan dan pemerintahan yang akan kita lakukan.
“Ini juga akan berdampak pada kegiatan-kegiatan lain yang sudah kita rencanakan di tahun lalu sehingga kemudian ada refokusing dan sebagainya. ada pergeseran anggaran dan sebagainya, yang kemudian dana tersebut akan kita alihkan pada kebijakan-kebijakan atau program-program strategis yang merupakan amanah dari pemerintah pusat dan itu adalah konsekuensi yang harus kita lakukan,” jelasnya.
Diharapkannya, efesiensi anggaran tersebut nantinya tidak berpengaruh secara signifikan terhadap program-program yang sudah dilaksanakan.
Guna mencapai visi dan misi pemerintah dalam rangka transformasi ekonomi yang berkelanjutan. Said juga berharap program-program yang dihasilkan dalam musrenbang dapat mendukung hal tersebut.
“Jika habis untuk infrastruktur dan sebagainya tanpa memberi dampak efek jangka panjang itu tentu sangat kita sayangkan,” tambahnya.
“Oleh karena itu, dengan didukung oleh teman-teman dari kepala kampung kemudian, lurah ya terutama dan camat. Tentu kita berharap kegiatan-kegiatan yang dihasilkan dari musrenbang ini merupakan kegiatan-kegiatan yang secara tepat kemudian tepat sasaran mampu untuk mensejahterakan masyarakat secara luas,” pungkasnya. (*MNH)
