TABALAR – Beberapa Kampung di Kecamatan Tabalar, Kabupaten Berau, masih sulit mengakses air bersih, sehingga hal tersebut menjadi keluhan utama masyarakat saat digelar Musyawarah Rencana Pembangunan, Senin, 27 Maret 2023.
Pada Musrenbang tersebut, tiga kampung mengusulkan untuk memprioritaskan untuk pembangunan instalasi pipa air (IPA) untuk memenuhi kebutuhan air bersih diantaranya Kampung Tabalar Ulu, Tubaan dan Harapan Maju.
Kepala Kampung Tabalar Ulu, Sukrisno mengatakan, air bersih tersebut tidak pernah dirasakan masyarakat. Terlebih ketika dilanda banjir, air yang mereka gunakan berpasir.
“Ini kebutuhan dasar. Saya harap usulan ini dapat terealisasi, agar kualitas air yang diberikan ke masyarakat Tabalar Ulu lebih baik,” ungkapnya.
Masalah air bersih, kata dia, merupakan kebutuhan mendasar yang selama ini dialami masyarakat Tabalar Ulu, sehingga hal ini tentu harus jadi prioritas karena juga menyangkut dengan masalah kebutuhan dasar.
Sementara itu, Kepala Kampung Tubaan, Saipul Achyar menuturkan, air bersih sangat memengaruhi kualitas air minum yang dikonsumsi. “Pemenuhan air bersih itu sangat penting, karena merupakan soal yang berdampak kepada kesehatan masyarakat,” singkatnya.
Lebih lanjut, Kepala Kampung Harapan Maju, Agus membeberkan, pembangunan air bersih tidak maksimal karena memanfaatkan Alokasi Dana Kampung (ADK).
“Saya harap ada program melalui APBD untuk air bersih ini, agar penyaluran air bersih ke masyarakat lebih maksimal dan kualitasnya terjamin,” jelasnya.
Menanggapi persoalan tersebut, Bupati Berau, Sri Juniarsih menjelaskan, Pelaksanaan Musrenbang ini diharapkan dapat menjadi rancangan awal pemerintah daerah yang memuat prioritas pembangunan di tingkat kecamatan dan kampung yang melibatkan berbagai pihak.
“Untuk merealisasikan usulan itu tentu disesuaikan dengan kemampuan anggaran yang ada,” terangnya.
Orang nomor satu di Bumi Batiwakkal tersebut menjelaskan bahwa pemenuhan kebutuhan air bersih tersebut menunggu peningkatan jalan selesai. “Kalau sudah tuntas, pasti jaringan IPA nya mengikuti,” pungkasnya. (AAA)