BERAUSATU.ID, TANJUNG REDEB- Beberapa waktu belakangan sempat beredar isu terkait dengan penolakan dokter untuk bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Talisayan.
Namun, Direktur RSUD Abdul Rivai, Jusram membantah isu tersebut, dikatakannya bahwa sejak beberapa tahun lalu sebenarnya telah ada wacana penempatan Dokter dari RSUD Abdul Rivai ke RSUD Talisayan.
Namun, dirinya mengakui terdapat beberapa kendala terkait hal tersebut, salah satunya yakni pihaknya yang hingga saat ini masih belum menerima surat tugas.
“Sebenarnya ada wacana, teman-teman dari rumah sakit akan di tugaskan di rumah sakit Talisayan, Cuma kami tunggu surat tugasnya sampai sekarang belum ada,” Ungkapnya.
Dikatakannya, terkait dengan surat tugas tersebut menjadi kewenangan Bupati atau Dinas Kesehatan Kabupaten Berau.
Disebutkannya pula saat ini pada RSUD Talisayan sudah ada tiga Dokter spesialis yakni Dokter spesialis bedah, Dokter Kandungan dan Dokter Anestesi.
Namun, sebagai RS Pratama atau RS tipe D, RSUD Talisayan sudah seharusnya memiliki empat Dokter Spesialis dasar Yakni Dokter Kandungan, Dokter Bedah, Dokter Penyakit Dalam dan Dokter Anak.
“Jadi masih kurang Dokter penyakit dalam sama Dokter anak yang masih kurang disana,” Ujarnya.
“Kami bersedia diperbantukan disana, dulu kami menjadwalkan itu setiap dua minggu kami dirolling, tapi sampai saat ini belum ada surat tugas,” Pungkasnya. (*MNH)