BERAUSATU.ID, TANJUNG REDEB- Menjelang Hari Raya Idul Adha, Pemerintah Kabupaten Berau melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Berau melakukan pengambilan sempel darah hewan ternak.
Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan (Keswan) dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet), Untung Pamilih mengatakan hal tersebut dilakukan guna memastikan kesehatan dan kelayakan hewan kurban.
“Hampir semua sudah kami ambil sempel darah, artinya sapi yang diambil sementara tidak terjangkit dengan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK),” Ungkapnya. Senin (03/05/2024).
Dikatakannya pula pada 5 Juni yang akan datang, pihaknya akan menggelar sosialisasi terkait dengan cara pemotongan hewan yang baik dan benar.
Sementara itu, sapi-sapi yang diperdagangkan berasal dari berbagai derah seperti dari Palu, Sulawesi Tengah dan Jawa Timur. Dikatakannya pula nantinya setelah dilakukan Kurban pada Idul Adha, pihaknya akan mendata jumlah Hewan yang dikurbankan.
“Jadi nanti petugas-petugas kami, kami sebar di masing-masing Masjid dan masing-masing tempat pemotongan hampir disemua wilayah Kabupaten Berau,” Ujarnya.
Selain itu, dirinya juga sudah memastikan bahwa sapi-sapi yang ada sudah di vaksinasi serta sudaj melalui proses karantina terlebih dahulu sebelum diperdagangkan.
“Kita pastikan sehat dan kita kawal sapi-sapi yang ada sudah di Vaksinasi dan Karantina,” Lanjutnya.
Dikatakannya pula, untuk Idul Adha tahun 2024, pihaknya dapat memastikan bahwasanya stok hewan kurban di Kabupaten Berau cukup banyak. “Kalau untuk stok hewan kurban, insyaallah cukup banyak,” Pungkasnya. (*MNH)