BERAUSATU.ID, TANJUNG REDEB- Pengerjaan Jembatan Kelay telah memasuki 1 Bulan pengerjaan, Pada Minggu (02/07/2023), proses pengerjaan telah mencapai tahap pengupasan aspal dan pengecoran.
Asisten III Setda Kabupaten Berau, Maulidiyah mengatakan peran Pemerintah Kabupaten saat ini masih terus berlanjut untuk mengawasi proses pengerjaan jembatan kelay.
“Terkait dengan proses pembangunan jembatan kelay ini kan merupakan kewenangan Pemerintah provinsi, Jadi kami di Pemerintah Daerah ini hanya bersifat selaku tim pendukung terhadap dampak sosial yang terjadi,” ujarnya.
sehingga atas nama Pemkab Berau, dirinya berharap agar ada percepatan dalam proses pengerjaan jembatan kelay ini.
“Memang kemarin sudah disampaikan oleh pihak Pemerintah provinsi bahwa batas akhir kontrak itu 4 bulan,” ucapnya.
Dirinya meyakini bahwa perbaikan Jembatan Kelay dapat selesai lebih cepat dari awal rencana selama empat bulan.
“Bisa saja targetnya selesai lebih awal. Karena saya lihat mereka kan kerja pagi siang malam. Ya tentu saya senang juga jika pengerjaannya lebih cepat,” tuturnya.
Menurutnya upaya dalam menangani dampak sosial agar masyarakat dapat menyebrang dengan cepat, aman, dan nyaman.
“Makanya kita beberapa titik-titik ini kan selalu melakukan komunikasi kepada PPK kemarin menambah LCT, Kemudian juga kita minta juga kepada perusahaan yamg batas Tonasi nya lebih daripada yang ditentukan kalau bisa jangan lewat sana,” jelasnya.
Sejauh ini semua alternatif masih dalam kondisi yang kondusif serta dengan adanya relawan-relawan dari Bupati, Pramuka dan dengan adanya speedboat akan memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. (*MNH/ADV)