BERAUSATU.ID, TANJUNG REDEB- Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, bersama dengan Wakil Gubernur Seno Aji melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Berau, Kamis (17/7/2025). Salah satu titik kunjungan, yakni Kampus Politeknik Sinar Mas Berau Coal dan pabrik pengolahan kakao Berau Cocoa.
Dalam kunjungan tersebut, orang nomer satu di Kalimantan Timur tersebut menyaksikan langsung proses pembelajaran berbasis praktik dimana para mahasiswa tengah mengerjakan fabrikasi besi untuk pembuatan suku cadang alat berat di area workshop.
“Kualitas praktik di sini sangat baik. Ini bukti nyata bahwa pendidikan vokasi bisa menjawab kebutuhan industri,” ujarnya.
Kemudian, Bersama dengan jajaran manajemen PT Berau Coal, kunjungan berlanjut ke pabrik Berau Cocoa. Rudy beserta rombongan disambut oleh para petani kakao, serta pelaku UMKM yang memamerkan produk-produk olahan lokal seperti coklat batangan, minuman, dan makanan ringan.
Dirinya mengapresiasi pemberdayaan yang dilakukan perusahaan terhadap masyarakat sekitar tambang. Menurutnya sinergi antara dunia industri dan masyarakat harus terus diperkuat, khususnya pada sektor pendidikan dan ekonomi.
“Kalau ini dilakukan secara masif dan konsisten, dampaknya akan sangat besar bagi perekonomian daerah,” sambungnya.
Dikatakannya, produk kakao hasil binaan Berau Coal sudah layak menjadi oleh-oleh khas Berau. “Komunitas petani ini harus dijaga. Saya yakin perusahaan bisa terus konsisten di bidang ini,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur Operasional & HSE PT Berau Coal, Arief Wiedhartono, menjelaskan bahwa saat ini perusahaan memfokuskan program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (PPM) pada dua sektor utama yakni pendidikan dan ekonomi.
“Setelah sebelumnya membangun infrastruktur dasar seperti air bersih dan akses jalan, kini kami bergerak ke arah peningkatan kapasitas SDM dan kemandirian ekonomi,” Jelasnya.
Lebih lanjut, ia menerangkan beberapa program prioritas di antaranya yakni pendidikan vokasi melalui Politeknik Sinar Mas Berau Coal serta pembentukan Job Center guna memfasilitasi lulusan agar nantinya siap untuk masuk dunia kerja.
Kemudian, pada sektor ekonomi, pihaknya mendorong pengembangan UMKM dan budidaya kakao melalui program Berau Cocoa. Arief menegaskan bahwa seluruh program PPM akan terus berlanjut demi menciptakan masyarakat Berau yang mandiri dan berdaya saing.
“Kami berterima kasih kepada pemerintah daerah yang terus mendukung program kami yang menyentuh langsung masyarakat,” pungkasnya.
