BERAUSATU.ID, TANJUNG REDEB- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Berau sebut Hidran yang ada saat ini sudah banyak yang tidak dapat digunakan.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekertaris BPBD Kabupaten Berau, Eko Siswadi didampingi oleh Pengurus Aset BPBD Kabupaten Berau, Royan Anibal saat ditemui oleh awak media berausatu.id.
Dirinya menyebut hal tersebut menjadi urgensi, terutama pada kawasan-kawasan yang jauh dari sumber air dan kawasan padat penduduk, pasalnya keberadaan hidran dapat sangat membantu dalam keadaan darurat.
Dikatakannya pula, kantor-kantor yang baru dibangun sudah seharusnya memiliki hidran guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Oleh karena itu, dirinya juga berharap agar Pemerintah Kabupaten Berau dapat memberikan perhatian terkait dengan pembangunan hidran.
“Hidran ini sebenarnya penting, jadi harus ada penambahan sebenarnya,” Ungkapnya.
“Jadi kalau bisa, kantor-kantor baru itu sudah ada hidrannya, dan harapannya hidran ini dapat di bangun di kawasan-kawasan yang padat penduduk dan jauh dari sumber air,” Ujarnya.
Pihaknya juga menyebut, saat ini BPBD Kabupaten Berau memiliki mobil Supply yang selalu diisi dan siap bertugas, mobil Supply tersebut digunakan untuk menampung serta mengambil supply air pada saat terjadi kebakaran.
“Ada dua unit mobil Supply dengan kapasitas 10.000 L dan dua unit dengan kapasitas 8.000 L, nantinya ketika terjadi kebakaran, mobil Supply ini yang akan bolak-balik untuk ngambil air,” Pungkasnya. (*MNH)
