TELUK BAYUR – Akibat pademi Covid-19 yang mulai mewabah sejak 2020 hingga masa pemulihan di tahun 2022, tentu mengisahkan berbagai dampak, tak terkecuali dampak pembangunan yang ada di suatu daerah atau kampung.
Mupid Datusahlan, Kepala Kampung Labanan Makmur, Kecamatan Teluk Bayur, mengungkapkan di di masa pandemi covid-19 begitu banyak kendala dalam melakukan pembangunan di wilayahnya, baik dari mulainya mewabah, maupun hingga pasca pemulihan di pertengahan tahun 2022.
“Sehingga di tahun 2023 ini kami akan berupaya melakukan pemulihan pada sektor ekonomi di Kampung Labanan Makmur,” ungkapnya saat ditemui, Sabtu (14/1/2022).
Dijelaskannya, pihaknya akan mulai menyiapkan berbagai tempat usaha untuk para pelaku UMKM, sehingga hal tersebut juga bisa menjadi jaring pengaman sosial pada prediksi terjadinya inflasi besar-besaran di tahun 2023 di kancah dunia.
“Minimal di tingkat Desa, kami bisa melakukan intervensi terhadap ancaman inflasi tersebut,” jelasnya.
Selain itu pihaknya akan mulai melakukan pendataan dan evaluasi terhadap pengelompokan masyarakat mulai dari bawah hingga tingkat atas.
“Dengan itu intervensi kebijakan dapat dilakukan,” paparnya.
Terkait persoalan infrastruktur, dirinya menyampaikan tentu di Labanan Makmur sendiri masih banyak yang perlu dilakukan pembenahan maupun pembangunan.
“Namun kami menginginkan, di tahun 2023 ini pembangunan infrastruktur yang memiliki dampak domino yang baik terhadap masyarakat, tidak hanya sebatas membangun saja,” tegasnya.
Dirinya turut berharap di tahun 2023 ini jelang pesta demokrasi di tahun 2024, agar seluruh elemen-elemen yang ada dapat menjaga stabilitas sosial serta keamanan masyarakat. (*AAA)