BERAUSATU.ID, TANJUNG REDEB- Warga Gang Banua, Jalan Pulau Semama, digegerkan dengan kemunculan Buaya, Sabtu (25/10/2025) malam. Predator sepanjang tiga meter muncul di tengah permukiman padat penduduk, memaksa warga bertindak tanpa menunggu petugas.
Menurut keterangan salah seorang warga, Sudah kali kedua buaya tersebut terlihat. Namun hingga kini, belum ada penanganan dari pihak berwenang, meski warga mengaku telah melapor ke pihak terkait.
“Kami sudah lapor sejak kemunculan pertama, tapi belum ada respon. Akhirnya kami cari sendiri,” ujar Ramdan.
Kemudian, Dengan peralatan seadanya, warga beramai-ramai menyisir parit tempat buaya terakhir terlihat. Salah satu warga mencoba melempar tombak ke arah predator buas tersebut, namun upaya tersebut nyaris sia-sia.
“Tombaknya sempat kena di bagian mata, tapi malah patah. Buayanya kabur lagi,” jelasnya.
Lebih lanjut, Kondisi lingkungan menjadi alasan kekhawatiran warga. Menurut warga, daerah tersebut rawan tergenang saat hujan deras, dan parit di sekitar rumah warga kerap kali meluap.
“Kalau air naik, kami takut buayanya ikut ke atas. Anak-anak suka main air waktu banjir. Jangan tunggu ada korban dulu baru ditangani,” sambungnya.
Sementara itu, Fika, warga lain yang rumahnya berada di depan lokasi kemunculan pertama, mengatakan buaya tersebut pertama kali terlihat oleh anak-anak.
“Anak-anak lagi main di depan rumah, terus mereka teriak karena lihat gerakan besar di parit. Pas kami lihat, ternyata buaya. Ekornya ngibaskan air kuat sekali,” kata Fika.
Kini warga hanya bisa berjaga dan berharap petugas segera turun ke lapangan. “Kami cuma ingin tenang. Kalau bisa segera ditangkap, supaya tidak ada korban,” pungkasnya. (*MNH)
















