Example floating
Example floating

Perpustakaan Kampung, Upaya Pemkab Berau Dekatkan Literasi Hingga ke Pelosok

BERAUSATU.ID, TANJUNG REDEB- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau terus berkomitmen meningkatkan budaya literasi masyarakat. Salah satu upaya yakni pembangunan Perpustakaan Kampung di berbagai wilayah.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Berau, Yudha Budisantosa mengungkapkan, progres pembangunan Perpustakaan Kampung saat ini sudah mencapai sekitar 30 persen.

Dirinya mencontohkan Kampung Suaran, Kecamatan Sambaliung, saat ini sudah memiliki Perpustakaan Kampung yang menjadi program peningkatan literasi berbasis kampung.

Dijelaskannya pula, Perpustakaan Kampung merupakan sarana membaca yang dibangun di tingkat kampung, dengan tujuan memberikan akses literasi lebih dekat kepada masyarakat.

Lebih lanjut, Perpustakaan kampung tidak hanya menjadi tempat menyimpan dan membaca buku, tetapi juga ruang edukasi yang bisa dimanfaatkan anak-anak hingga orang dewasa.

“Perpustakaan Kampung dapat menjadi pusat pembelajaran masyarakat. Di sana warga bisa mengakses berbagai pengetahuan, keterampilan, hingga informasi yang mendukung peningkatan kualitas hidup mereka,” terangnya.

Oleh karena nya, ia juga mendorong agar setiap kepala kampung memanfaatkan Alokasi Dana Kampung (ADK) untuk pembangunan maupun pengelolaan perpustakaan.

Menurutnya, dana tersebut dapat dialokasikan untuk pengadaan buku, sarana membaca, hingga peningkatan kapasitas pengelola perpustakaan kampung.

Kemudian, dijelaskannya keberadaan Perpustakaan Kampung diharapkan mampu membangun kebiasaan membaca sejak dini serta dapat dijadikan sebagai ruang diskusi, pusat kegiatan literasi, hingga wadah pelatihan yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Jika pembangunan ini bisa dituntaskan dengan baik, manfaatnya akan langsung dirasakan oleh masyarakat. Anak-anak tidak perlu jauh ke kota untuk mencari bahan bacaan, sementara orang tua bisa memperluas wawasan lewat koleksi yang tersedia,” umgkapnya.

Dengan dukungan dari Pemkab Berau, Perpustakaan Kampung diharapkan dapat menjadi salah satu program strategis untuk mencetak generasi yang cerdas, mandiri, dan memiliki daya saing tinggi di masa mendatang. (*MNH)