BERAUSATU.ID, TANJUNG REDEB- Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Berau sampaikan tiga target utama untuk tahun 2025. Salah satunya yakni penekanan zero Anak Putus Sekolah (APS).
Kepala Disdik Berau, Mardiatul Idalisah menyampaikan Hal itu akan menjadi perhatian Disdik Berau. Pasalnya itu juga merupakan program nasional yang menjadi perhatian pemerintah pusat.
Program APS tersebut dimaksudkan guna menekan angka putus sekolah baik pada tingkat nasional maupun daerah. “Mudah mudahan kedepan tidak ada lagi Anak yang putus sekolah,” ungkapnya.
Kemudian, ia juga menekankan salah satu program lainnya yakni penanggulangan kasus perundungan di lingkungan sekolah. Yang mana hal tersebut akan dimaksimalkan pada 2025 mendatang.
Pasalnya, ia menilai hal tersebut menjadi persoalan penting dan merupakan isu nasional yang harus dapat ditanggulangi disetiap sekolah.
“Soal perundungan juga, ini merupakan program nasional, sehingganya kami juga telah meluncurkan program sekolah idaman,” jelasnya.
Yang mana pada program tersebut, Kepala sekolah didampingi KDOD LAN akan berinovasi. Sehingganya setiap sekolah akan memiliki caranya masing-masing dalam mengatasi kasus perundungan.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan bahwasanya terkait dengan kemungkinan perubahaan pada kurikulum Nasional. Pihaknya saat ini juga masih menunggu petunjuk teknis dari Kementerian Pendidikan Nasional.
“Kemudian kami juga akan meneliti petunjuk teknis yang akan ada kemungkinan perubahaan pada kurikulum, penerimaan siswa baru, disamping itu juga pemenuhan sarana dan prasarana sekolah,” pungkasnya.