BERAUSATU.ID, TANJUNG REDEB- Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan kerukunan di tengah keberagaman suku, agama, dan budaya yang ada di Bumi Batiwakkal.
Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun ke-41 Paguyuban Ikatan Keluarga Yogyakarta (IKAYO) yang dirangkai dengan pelantikan pengurus periode 2025–2026, di Gedung Busak Malur, Minggu (10/08/2025).
Dalam sambutannya, Sri Juniarsih menyampaikan apresiasi terhadap peran IKAYO yang selama ini ikut menjaga keharmonisan masyarakat dan berkontribusi bagi pembangunan daerah. Menurutnya, keberadaan warga Yogyakarta di Berau telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat.
“Kita patut bersyukur, Berau ini daerah yang sangat kondusif. Jangan sampai kita terpecah oleh provokasi. Mari terus wujudkan kehidupan yang rukun, damai, dan bahagia di tengah perbedaan,” ujarnya.
Lebih lanjut, dikatakannya kekuatan Kabupaten Berau justru terletak pada keberagaman masyarakatnya. Berdasarkan data demografis, sekitar 30 persen penduduk Berau merupakan warga keturunan Jawa, 30 persen dari Sulawesi, dan sisanya berasal dari berbagai etnis lokal maupun pendatang dari daerah lain di Indonesia.
“Keberagaman ini adalah anugerah yang harus kita rawat bersama. Kita boleh berbeda budaya dan asal daerah, tetapi satu tujuan: membangun Berau yang maju dan harmonis,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Sri Juniarsih juga mengusulkan agar ke depan dapat kembali dibuka penerbangan langsung Berau-Yogyakarta, guna mempererat hubungan kekerabatan dan mempermudah mobilitas warga.
Acara peringatan HUT ke-41 IKAYO berlangsung hangat dan penuh kebersamaan. Selain pelantikan pengurus baru, kegiatan juga diisi dengan penampilan seni budaya khas Yogyakarta dan ramah tamah antaranggota paguyuban.
“Saya berterima kasih kepada seluruh tokoh, sesepuh, dan anggota IKAYO yang telah mendukung pembangunan di Berau. Semoga semangat guyub dan gotong royong ini terus terjaga,” tutupnya. (*MNH/ADV)
