BERAUSATU.ID, SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) menunjukkan keseriusannya dalam mendukung potensi atlet muda daerah.
Terbaru, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO), Rasman Rading, melakukan kunjungan langsung ke pusat latihan (training center/TC) atlet pencak silat yang tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi Pra Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Pra Popnas) 2024 di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Kunjungan yang dilakukan di Gedung Silat Polder Air Hitam, Samarinda, bertujuan untuk memantau perkembangan latihan serta memberikan dukungan moral kepada para atlet yang tengah berlatih intensif.
“Alhamdulillah, ada peningkatan yang signifikan dalam TC ini. Saya melihat mereka semakin matang, baik dari segi teknik maupun mental. Ini menjadi harapan besar bagi atlet-atlet Kaltim yang akan bertanding di Pra Popnas di Kendari,” ungkapnya penuh optimisme.
Sebanyak 36 atlet silat Kaltim siap bertanding di 23 kategori kelas yang akan dipertandingkan di Pra Popnas mendatang.
Kategori tersebut terbagi dalam 8 kelas putra, 8 kelas putri, serta tambahan 3 kelas untuk masing-masing kategori. Rasman berharap Kaltim dapat mencapai target yang telah ditetapkan.
“Target kita minimal lolos setengahnya dari total 23 kelas yang ada,” tegasnya.
Selain aspek teknik, Rasman menekankan pentingnya menjaga fisik dan mental para atlet.
Dalam kunjungannya, ia memberikan arahan untuk meningkatkan kedisiplinan, terutama dalam menjaga pola makan serta mengatur penggunaan gadget yang dapat mengganggu fokus latihan.
“Saya minta kepada pelatih agar membatasi penggunaan gadget. Jika perlu, tambahkan porsi latihan fisik untuk menjaga daya tahan tubuh mereka,” sarannya
Pra Popnas 2024 menjadi ajang krusial bagi atlet silat Kaltim untuk menunjukkan kemampuan mereka. Berbekal pengalaman dominasi di berbagai kejuaraan sebelumnya, Rasman sangat optimistis bahwa tim Kaltim bisa mengulang kesuksesan yang sama.
“Silat Kaltim selalu mendominasi di kejuaraan-kejuaraan sebelumnya. Melihat performa mereka saat ini, saya yakin kita bisa meloloskan setidaknya separuh dari mereka ke Popnas,” ujar Rasman penuh harapan.
Dengan waktu yang semakin terbatas sebelum keberangkatan pada 17 November 2024, para pelatih akan terus memantau secara ketat setiap perkembangan atlet.
Latihan intensif akan terus berlanjut hingga keberangkatan, dengan lima hari terakhir latihan menjadi masa penentuan bagi setiap atlet.
“Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Kaltim, agar atlet-atlet kita bisa memberikan hasil terbaik dan membanggakan bagi daerah,” tutup Rasman.(adv)