Example floating
Example floating

Dikebut 2025, Pembentukan SPPG Jadi Solusi Atasi Masalah Gizi di Berau

BERAUSATU.ID, TANJUNG REDEB- Berbagai upaya guna memperkuat program gizi di Kabupaten Berau terus dilakukan. Salah satunya melalui pembentukan Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) di 13 kecamatan, yang ditargetkan tuntas pada 2025.

Ditemui awak media, Kepala Dinas Pangan Berau, Rakhmadi Pasarakan, menyebut bahwa pembentukan SPPG merupakan bagian dari program nasional dengan koordinasi langsung dari Badan Gizi Nasional.

Saat ini, Berau telah memiliki dua SPPG yang lebih dulu terbentuk, yakni di Karang aambun dan Taman Ria. “Targetnya tahun ini selesai semua. Untuk Berau, jumlahnya sekitar 30 SPPG. Di Tanjung Redeb saja sudah ada dua yang berjalan,” sambungnya.

Dijelaskannya, pihaknya hanya bertugas sebagai bagian dari Satgas utama. Fungsi dari Satgas sendiri lebih menitikberatkan pada koordinasi, komunikasi, dan monitoring, sementara itu terkait implementasi teknis tetap dijalankan oleh Badan Gizi Nasional.

“Kalau ada kendala di daerah, Satgas hadir untuk memfasilitasi. Setiap dinas juga punya porsi masing-masing. Dinas Pangan mengawasi pangan segar, Dinas Kesehatan fokus pada pangan olahan, sementara Dinas Pendidikan ikut serta karena program ini banyak menyasar anak sekolah,” terangnya.

Menurutnya, keterlibatan lintas sektor menjadi kunci keberhasilan program gizi di Berau. Dirinya mengaku optimistis, dengan sinergi yang terbangun, upaya peningkatan gizi masyarakat akan lebih efektif dan tepat sasaran.

“Sehingga, kita kedepannya berharap koordinasi dan kerjasama dengan berbagai pihak termasuk masyarakat dapat terus dilakukan guna mendorong peningkatan gizi masyarakat,” tutupnya. (*MNH)