BERAUSATU.ID, SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan potensi pemuda melalui berbagai program inovatif.
Salah satunya adalah peluncuran dua program unggulan yang bertujuan memperkaya keterampilan dan membuka peluang bagi generasi muda: pelatihan konten kreator dan festival musik.
Ahli Muda Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, Hasbar Mara menjelaskan bahwa pelatihan konten kreator akan diadakan pada November 2024, meskipun tanggal pastinya masih dalam proses penentuan.
Program ini akan diikuti oleh sekitar 20 peserta yang dipilih berdasarkan bakat dan potensi mereka di dunia digital. “Pelatihan ini memberikan kesempatan bagi pemuda yang tertarik mengembangkan keterampilan di bidang konten kreator. Kami membatasi jumlah peserta untuk memastikan kualitas pelatihan dan pendampingan yang optimal,” ujar Hasbar.
Program pelatihan ini bukan kali pertama digelar. Pada tahun 2023, Dispora Kaltim telah melaksanakan kegiatan serupa yang mendapat sambutan sangat positif dari para peserta.
Keberhasilan tersebut mendorong Dispora Kaltim untuk kembali menyelenggarakan program ini dan menjadikannya sebagai platform pengembangan potensi pemuda di bidang digital.
Selain pelatihan konten kreator, Dispora Kaltim juga tengah merencanakan gelaran festival musik yang bertujuan memberikan ruang bagi pemuda Kaltim untuk menunjukkan bakat musik mereka. Festival ini juga menjadi ajang untuk merayakan keberagaman budaya musik yang ada di daerah.
“Dengan kedua program ini, kami berharap dapat memberikan ruang bagi pemuda untuk menyalurkan kreativitas mereka, baik melalui dunia digital lewat pelatihan konten kreator, maupun melalui dunia seni musik lewat festival,” tutur Hasbar.
Lebih dari itu, Dispora Kaltim berharap kedua program ini dapat membawa dampak positif bagi perkembangan keterampilan pemuda Kaltim, sekaligus memperkuat identitas dan semangat kebersamaan di kalangan generasi muda.
“Kami ingin kegiatan ini tidak hanya mengasah keterampilan, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan kebanggaan terhadap budaya lokal di kalangan pemuda Kaltim,” tutup Hasbar.(adv)