Example floating
Example floating

Bupati Berau: Retribusi Rp2.000–Rp3.000 Jadi Kontribusi Nyata untuk Pembangunan Daerah

BERAUSATU.ID, TANJUNG REDEB- Retribusi kecil kerap menimbulkan keluhan di tengah masyarakat. Oleh karenany Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, mengimbau bahwa pungutan tersebut sejatinya bukan untuk memberatkan, melainkan sebagai bentuk kontribusi nyata masyarakat dalam pembangunan daerah.

Menurutnya, nominal retribusi yang berkisar antara Rp2.000 hingga Rp3.000 justru sangat kecil dibandingkan manfaat yang akan kembali dinikmati oleh warga.

Dijelaskannya, uang tersebut nantinya akan masuk ke kas daerah sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan dipergunakan untuk membiayai pembangunan serta pemeliharaan fasilitas umum.

“Kalau hanya Rp2.000 atau Rp3.000 janganlah dijadikan masalah. Ini bentuk partisipasi kita semua. Pemerintah yang membangun dan merawat fasilitas, masyarakat yang menikmati hasilnya,” ungkapnya.

Lebih lanjut, dikatakannya, pemerintah daerah juga senantiasa berkomitmen menjaga keseimbangan antara kebutuhan pembangunan dengan kondisi masyarakat. Salah satu contohnya adalah kebijakan untuk tidak menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) pada tahun berjalan, meski kebutuhan anggaran daerah terus meningkat.

“PBB tetap tidak naik karena kami memahami kondisi masyarakat. Namun, untuk sektor lain yang memang ada kontribusi kecil dari masyarakat, itu sebaiknya dipahami bersama,” terangnya.

Ia juga menyampaikan, kesadaran masyarakat menjadi kunci keberhasilan pembangunan, sebab tanpa partisipasi warga pemerintah tidak akan mampu berdiri sendiri.

“Pembangunan ini hasil kerja bersama. Kontribusi kecil dari masyarakat akan sangat berarti. Mari kita jaga dan kita nikmati bersama hasil pembangunan yang sudah diwujudkan,” pungkasnya. (*MNH/ADV)