• Thu. Jan 16th, 2025

    Pemuda Kaltim Didorong untuk Berdaya Saing di Era Global

    Nov 26, 2024 #Dispora Kaltim

    BERAUSATU.ID, SAMARINDA – Pemuda sebagai aset penting pembangunan menjadi fokus utama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) dalam mempersiapkan generasi yang mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.

    Melalui berbagai program pembinaan, Dispora Kaltim menargetkan penguatan kapasitas pemuda untuk menghadapi tantangan dunia kerja dan kewirausahaan. 

    Pelaksana Harian Kepala Dispora Kaltim, Sri Wartini menegaskan pentingnya peran aktif pemuda dalam pembangunan. Sebab, keberhasilan Kaltim mencapai peringkat lima dalam Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) tahun 2024 menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pemuda melalui program yang berorientasi pada keterampilan dan daya saing. 

    “Pemuda adalah ujung tombak kemajuan daerah. Dengan program pelatihan, pengembangan keterampilan, dan kegiatan kompetitif lainnya, kami ingin memastikan mereka siap menghadapi tantangan di era global,” ungkap Sri Wartini saat ditemui di Samarinda. 

    Selain fokus pada peningkatan keterampilan, Dispora Kaltim juga berupaya memperluas cakupan program ke seluruh wilayah provinsi. Melibatkan lebih banyak pemuda dalam berbagai kegiatan, mulai dari pelatihan vokasional hingga kegiatan sosial, diharapkan dapat mempercepat peningkatan IPP Kaltim. 

    “Tidak cukup hanya berfokus pada angka IPP. Kami ingin pemuda Kaltim benar-benar memiliki keunggulan kompetitif yang nyata, baik di bidang kerja maupun kewirausahaan,” tuturnya. 

    Sri Wartini juga mengajak masyarakat dan pihak swasta untuk berkolaborasi dalam memberikan dukungan kepada program pembinaan pemuda. Dengan sinergi yang kuat, ia optimis pemuda Kaltim dapat menjadi agen perubahan dan inovasi di masa depan. 

    Kegiatan rutin seperti senam bersama, pelatihan keterampilan, dan kompetisi olahraga menjadi sebagian dari langkah strategis Dispora dalam memberdayakan pemuda. Dengan komitmen ini, Kaltim diharapkan tidak hanya mempertahankan, tetapi juga meningkatkan posisinya dalam pembangunan pemuda secara nasional.(adv)