BERAUSATU.ID, TANJUNG REDEB- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau terus berupaya menggerakkan ekonomi berbasis potensi lokal. Melalui Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag), berbagai pelatihan dan pembinaan digelar untuk memperkuat sektor ekonomi kreatif masyarakat.
Salah satunya berlangsung di Pulau Maratua, dengan potensi komoditas kelapanya. Kegiatan pelatihan tersebut difokuskan untuk mendorong warga guna memanfaatkan bahan baku kelapa menjadi berbagai produk dengan nilai ekonomi.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi II DPRD Berau, Rudi P. Mangunsong, mengapresiasi langkah Diskoperindag tersebut. Menurutnya, pengembangan produk lokal tidak hanya memperkuat identitas daerah, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat setempat.
“Maratua sudah dikenal sebagai destinasi wisata kelas dunia. Jika masyarakatnya mampu menghadirkan produk khas, tentu akan menambah daya tarik dan memberikan pengalaman berbeda bagi wisatawan,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Diharapkannya, program tersebut juga dapat dilakukan pada kampung-kampung lain di Kabupaten Berau. Ia menilai, setiap kampung memiliki potensi unik yang bisa dikembangkan menjadi produk unggulan, baik dari hasil pertanian, perikanan, maupun sumber daya alam lainnya.
“Kami mendorong agar program pembinaan seperti ini diperluas. Ketika setiap kampung memiliki produk khas, maka perputaran ekonomi lokal akan tumbuh, dan masyarakat bisa semakin mandiri,” imbuhnya.
Melalui pengembangan ekonomi berbasis potensi lokal, DPRD Berau berharap sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dapat terus terbangun.
Selain menciptakan lapangan kerja baru, inisiatif ini juga memperkuat citra Berau sebagai daerah wisata yang tidak hanya indah alamnya, tetapi juga kaya akan produk unggulan khas daerah. (*MNH/ADV)
