Example floating
Example floating

Jaga Harga Pangan, Pemkab Berau Gelar GPM Serentak di 13 Kecamatan

BERAUSATU.ID, TANJUNG REDEB- Guna menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan di daerah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau bersama Dinas Pangan, Perum Bulog, TNI, dan Polri menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak di 13 kecamatan, Sabtu (30/08/2025).

Kegiatan tersebut dipusatkan di Pendopo Kecamatan Tanjung Redeb dan dibuka secara langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Berau, Gamalis, yang turut mengikuti pelaksanaan GPM di seluruh kecamatan melalui sambungan zoom meeting.

Dikatakannya, program tersebut menyasar 2.700 penerima manfaat dan menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Berau.

Menurutnya, GPM tidak hanya membantu masyarakat memperoleh bahan pangan dengan harga terjangkau, tetapi juga menjadi langkah konkret pemerintah dalam menekan laju inflasi daerah.

“Alhamdulillah, Bulog telah menyalurkan 2.253 ton beras bersubsidi. Untuk kegiatan hari ini, disiapkan 17,2 ton beras dan 502 liter minyak goreng, dengan batas maksimal pembelian 10 kilogram beras per warga. Melalui GPM ini, kita berupaya menjaga stabilitas harga sekaligus memastikan ketersediaan pasokan pangan di Berau,” terangnya.

Disampaikannya pula, program GPM akan terus dilaksanakan hingga akhir tahun 2025 dengan dukungan penuh dari TNI dan Polri, yang juga aktif menjalankan kegiatan serupa di lapangan. Saat ini, cadangan pangan Berau mencapai 90 ton, di mana 65 ton di antaranya telah tersalurkan kepada masyarakat.

Lebih lanjut, Gamalis juga menyebut selain menjaga harga pangan, pemerintah juga tangah fokus pada penguatan sektor pertanian lokal. Menurutnya, serapan gabah dari petani mengalami peningkatan signifikan. Pada panen kali ini, sebanyak 700 ton gabah dari Kampung Buyung-Buyung telah berhasil diserap oleh Bulog.

“Tren ini sangat positif dan diharapkan terus berlanjut agar petani Berau semakin terbantu dalam memasarkan hasil panennya. Ini baru dari satu kampung, dan kita ingin keberhasilan ini menyebar ke wilayah lainnya,” pungkasnya. (*MNH/ADV)