BERAUSATU.ID, SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) meluncurkan serangkaian program pelatihan yang ditujukan untuk mempersiapkan generasi muda Kaltim menghadapi tantangan masa depan.
Fokus utama dari inisiatif ini adalah pengembangan keterampilan kepemimpinan dan profesionalisme, yang diharapkan dapat memperkuat kontribusi pemuda dalam pembangunan daerah.
Menurut Sub Koordinator Kepemimpinan, Kepeloporan, dan Kemitraan (K3) Dispora Kaltim, Rusmulyadi, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi hal yang sangat penting, terutama dalam konteks dinamika pembangunan di Kaltim yang semakin berkembang seiring dengan kedekatannya dengan ibu kota negara (IKN).
“Pemuda harus siap beradaptasi dengan perubahan zaman dan turut berperan dalam pembangunan daerah. Oleh karena itu, program ini tidak hanya fokus pada pengembangan keterampilan teknis, tetapi juga membentuk karakter kepemimpinan yang baik dan etika kerja yang kuat,” jelas Rusmulyadi.
Salah satu program unggulan yang diperkenalkan adalah Bina Latih (Binlat), sebuah pelatihan intensif selama dua minggu yang dirancang untuk persiapkan pemuda Kaltim dalam menghadapi tantangan karier di sektor keamanan dan pertahanan.
Program ini akan bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk memberikan simulasi rekrutmen serta pengalaman langsung di dunia militer dan kepolisian.
Selain itu, Dispora Kaltim juga memperkenalkan Pendidikan Kader Kepemimpinan Muda Daerah, yang bertujuan untuk melatih calon pemimpin masa depan dengan kemampuan untuk mengelola perubahan dan kepemimpinan yang efektif dalam berorganisasi.
“Tujuan kami adalah untuk mencetak pemuda yang tidak hanya memiliki keterampilan profesional, tetapi juga mampu mengelola dinamika sosial dan membawa perubahan positif bagi daerah,” terangnya.
Dengan program-program ini, Dispora Kaltim berharap dapat menginspirasi lebih banyak pemuda untuk terlibat dalam berbagai sektor pembangunan, baik sosial, ekonomi, maupun politik.
Langkah ini juga diharapkan dapat menciptakan generasi muda yang tidak hanya siap menghadapi persaingan global, tetapi juga memiliki kesadaran tinggi akan peran mereka dalam kemajuan daerah.
“Pemuda yang memiliki keterampilan dan karakter kepemimpinan yang baik akan menjadi motor penggerak pembangunan, yang akan sangat bermanfaat bagi Kaltim ke depannya,” imbuhnya.(adv)