• Wed. Dec 11th, 2024

    Dorong Olahraga Difabel dengan Fasilitas dan Pelatihan Terintegrasi

    Nov 24, 2024 #Dispora Kaltim

    BERAUSATU.ID, SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur terus berupaya menciptakan kesempatan yang setara bagi atlet difabel melalui pengembangan fasilitas olahraga yang sesuai dengan kebutuhan khusus mereka.

    Komitmen itu terlihat dari langkah Dispora Kaltim untuk menyediakan fasilitas yang tidak hanya mendukung kegiatan latihan, tetapi juga berfokus pada pengembangan kapasitas pelatih yang terlatih.

    Kepala Seksi Olahraga dan Rekreasi Tradisional dan Layanan Khusus, Dispora Kaltim, Thomas Alfa Edison menyatakan bahwa pengembangan olahraga difabel memerlukan perhatian lebih terhadap aspek fasilitas dan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing atlet.

    “Untuk memaksimalkan potensi atlet difabel, kami tidak hanya menyediakan fasilitas latihan, tetapi juga memastikan bahwa alat dan tempat latihan sesuai dengan kebutuhan teknis dan fisik mereka,” ujar Thomas.

    Sebagai contoh, dalam cabang olahraga tenis meja untuk atlet tunanetra, Dispora Kaltim telah menyiapkan jalur khusus untuk memastikan bola tetap berada di jalurnya selama pertandingan.

    Lebih dari itu, Dispora Kaltim juga memberikan perhatian khusus pada pelatihan pelatih. Dengan pelatih yang memahami kebutuhan fisik dan mental atlet difabel, kualitas latihan dapat ditingkatkan secara signifikan.

    “Pelatih yang terlatih dengan baik sangat penting untuk mendukung atlet difabel dalam mencapai potensi maksimalnya,” tuturnya.

    Selain itu, fasilitas latihan yang disediakan telah disesuaikan dengan berbagai kategori kecacatan, seperti penggunaan kursi roda bagi atlet yang membutuhkan.

    Dispora Kaltim juga terus merencanakan seminar dan pelatihan untuk pengurus organisasi disabilitas, guna meningkatkan pemahaman tentang manajemen olahraga difabel.

    “Kolaborasi antara berbagai pihak sangat penting untuk mengoptimalkan potensi atlet difabel di Kalimantan Timur. Kami berharap langkah-langkah ini akan membawa dampak positif bagi perkembangan olahraga difabel di daerah ini,” tutup Thomas.(adv)