BERAUSATU.ID, TANJUNG REDEB- Anggota DPRD Berau mendorong Perusahaan Daerah (Perusda) agar lebih fokus mengembangkan sektor pertanian, khususnya komoditas jagung dan kakao. Langkah tersebut dinilai penting guna memperkuat ketahanan pangan sekaligus menambah pendapatan asli daerah (PAD).
Hal tersebut disampaikan oleh Anggota DPRD Berau, Sakirman, dikatakannya potensi bisnis pertanian sangat menjanjikan jika dikelola serius dan profesional. Menurutnya, pengembangan jagung dapat menjadi salah satu penopang ekonomi baru daerah.
“Dari 100 hektare lahan jagung saja bisa menghasilkan miliaran rupiah dalam waktu tiga hingga enam bulan. Kalau dikembangkan lebih luas, dampaknya pasti besar,” ujarnya.
Lebih lanjut, dirinya juga menyoroti manajemen Perusda yang dinilainya masih belum optimal. Diharapkannya ada pembagian tugas dan fokus kerja yang lebih jelas agar pengembangan usaha berjalan efektif.
“Sekarang semua masih dipegang direktur. Ke depan harus ada pembagian bidang kerja yang tegas supaya program bisa berkembang,” tegasnya.
Selain jagung, Sakirman juga menilai komoditas kakao dan perkebunan lain juga berpotensi besar. Ia berharap, diversifikasi usaha tersebut tidak hanya menambah PAD, tetapi juga membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat.
Ditegaskannya, pengembangan sektor pangan harus dilakukan dengan perencanaan matang dan visi jangka panjang.
“Kita tidak bisa terus bergantung pada batu bara dan sawit. Jagung dan kakao bisa jadi tumpuan ekonomi baru jika dikelola dengan baik,” pungkasnya. (*MNH/ADV)
