BERAUSATU.ID, TANJUNG REDEB- Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, menegaskan pentingnya menjaga integritas dan sinergi antar lembaga dalam menghadapi perubahan sistem kepemiluan nasional pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri sekaligus membuka kegiatan Penguatan Kelembagaan Bawaslu Bersama Mitra Kerja yang digelar di Ballroom Hotel Mercure, Selasa (07/10/2025).
Untuk diketahui, kegiatan yang diinisiasi Bawaslu Berau tersebut menjadi bagian dari upaya memperkuat kapasitas kelembagaan dan kolaborasi lintas sektor, menyongsong penerapan sistem pemilu baru hasil putusan MK.
Dalam kesempatan tersebut, Sri menyampaikan apresiasi kinerja Bawaslu dan KPU Berau yang selama ini mampu menjaga kondusivitas dan kejujuran dalam pelaksanaan pemilu di Kabupaten Berau.
Menurutnya, perubahan sistem pemilu yang akan memisahkan pelaksanaan Pemilu Nasional dan Pemilu Daerah pada 2029 mendatang perlu diantisipasi lebih dini dengan kesiapan kelembagaan yang matang.
“Bawaslu dan KPU Berau telah menunjukkan komitmen luar biasa dalam menjaga keadilan dan transparansi pemilu. Integritas seperti ini harus terus dijaga agar kepercayaan publik terhadap demokrasi tetap kuat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sri juga menegaskan, penyelenggaraan pemilu yang jujur dan berintegritas tidak hanya menjadi tanggung jawab penyelenggara, melainkan memerlukan dukungan pemerintah daerah dan partisipasi aktif dari masyarakat di Bumi Batiwakkal.
“Sinergi antara Bawaslu, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat adalah fondasi utama untuk menciptakan demokrasi yang sehat dan berkelanjutan,” tegasnya. (*MNH/ADV)