Example floating
Example floating

Bupati Sri Juniarsih: Jangan Main-Main dengan Integritas ASN

BERAUSATU.ID, TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau berkomitmen terus memperkuat upaya guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.

Hal tersebut ditegaskannya dalam gelaran Rapat Sosialisasi Survei Penilaian Integritas (SPI) 2025, Rapat Koordinasi Penilaian Monitoring, Controlling, Surveillance for Prevention (MCSP) KPK, serta penandatanganan Piagam Pengawasan, yang berlangsung Ruang Rapat RPJPD Bapelitbang Berau. Kamis (04/09/2025)

Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas dalam sambutannya menekankan pentingnya membangun birokrasi yang bersih dan berintegritas. Disebutkannya SPI menjadi indikator sekaligus alarm dini guna mengukur potensi praktik korupsi di daerah.

“SPI bukan sekadar survei, tapi bahan evaluasi kita agar pelayanan publik semakin transparan, adil, dan bebas dari penyimpangan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sri menyampaikan berdasarkan catatan KPK, skor SPI nasional 2024 berada di angka 71,53, naik tipis dari tahun sebelumnya. Sedangkan Berau berhasil mencatat peningkatan lebih signifikan, dari 69,68 pada 2023 menjadi 72,52 di 2024. Meski demikian, Bupati mengingatkan hasil itu masih termasuk kategori rentan.

Selain itu, dalam kegiatan tersebut juga membahas capaian Berau dalam penilaian MCSP KPK. Per 2 September 2025, Berau tercatat sebagai daerah dengan capaian skor tertinggi di Kalimantan Timur, yakni 33,90 poin, dan menempati peringkat 51 secara nasional.

“Ini buah kerja bersama. Target kita tahun ini lebih tinggi lagi, minimal 95 persen di setiap area penilaian,” lanjutnya.

Menurutnya, keberhasilan MCSP tidak hanya bertumpu pada Inspektorat, melainkan seluruh perangkat daerah, DPRD, penegak hukum, hingga masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga mengingatkan agar budaya integritas ASN terus diperkuat dan pejabat tidak berlebihan dalam menunjukkan harta kekayaannya.

“Kita semua bekerja untuk masyarakat. Jangan sampai kepercayaan publik tergerus hanya karena ada yang main-main dengan integritas,” pungkasnya. (*MNH/ADV)