BERAUSATU.ID, TANJUNG REDEB ā Ketua DPD Partai Gerindra Kalimantan Timur, Budisatrio Djiwandono mengajak masyarakat Kabupaten Berau untuk berpartisipasi aktif dalam menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.
Budisatrio, yang juga merupakan keponakan dari Presiden Prabowo Subianto, menekankan pentingnya peran serta warga dalam menentukan masa depan daerah melalui Pilkada.
“Warga Berau yang saya hormati, saya mengajak seluruh masyarakat untuk ikut serta dalam Pilkada 2024, yang akan digelar pada 27 November. Mari kita bersama-sama menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan memberikan dukungan kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Ibu Hj Sri Juniarsih dan Bapak H Gamalis, nomor urut 2,” ujar Budisatrio dalam seruan dukungannya.
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Berau, yang akrab disapa SraGam, didukung oleh koalisi luas yang terdiri dari 8 partai politik, antara lain PKS, PAN, Golkar, Gerindra, PPP, Demokrat, Perindo, dan Gelora. Mereka juga mendapatkan dukungan dari Partai Buruh dan Ummat.
Dengan tagline Lanjutkan dan Tuntaskan, pasangan Sri Juniarsih-Gamalis mengusung program unggulan yang dikenal dengan “8 Plus”, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Berau secara menyeluruh. Adapun program-program unggulan tersebut meliputi:
1. Optimalisasi 18 Program Unggulan Pemerintah Daerah
2. Bantuan Angkutan Pelajar dan Mahasiswa
3. Gratis Biaya Masuk Sekolah TK, SD, dan SMP (termasuk biaya registrasi, buku, dan seragam)
4. Pembebasan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) bagi warga yang tidak mampu
5. Pembangunan Sistem Transportasi Publik Terpadu (Trans Berau) secara bertahap
6. Pembangunan Sirkuit Balap Motor dan Fasilitas Olahraga lainnya untuk meraih prestasi
7. Pengembangan dan Penguatan Pusat Ekonomi Desa
8. Pembangunan Gedung Kesenian Berau Creative HUB untuk mendukung kreativitas dan budaya lokal
“Melalui berbagai program ini, kami berkomitmen untuk terus memperbaiki kehidupan masyarakat Berau, dari pendidikan hingga infrastruktur dan kesejahteraan ekonomi,” jelas Budisatrio.(adv/mhn)