Example floating
Example floating

BI Gandeng Pemkab Berau Dorong UMKM Jadi Penopang Ekonomi Daerah

BERAUSATU.ID, TANJUNG REDEB- Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kalimantan Timur terus memperkuat peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai penggerak ekonomi daerah melalui program Business Matching Pembiayaan serta Edukasi dan Literasi Keuangan UMKM (BIMA ETAM) series-5 yang digelar di Kabupaten Berau.

Kegiatan yang berlangsung di Ruang RPJPD Bapelitbang Berau, Kamis (24/07/2025), dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Berau, M Said, dan turut dihadiri puluhan pelaku UMKM serta perwakilan lembaga keuangan.

Kepala Perwakilan BI Kaltim, Budi Widihartanto, menjelaskan bahwa Berau menjadi daerah kelima pelaksanaan program BIMA ETAM tahun ini. Melalui program tersebut, BI menyalurkan pembiayaan senilai Rp14,4 miliar kepada 149 pelaku UMKM di Kalimantan Timur.

“Kami berharap kegiatan ini dapat membuka akses keuangan yang lebih luas bagi pelaku UMKM, sekaligus meningkatkan pemahaman mereka dalam pengelolaan keuangan usaha, termasuk penyusunan neraca,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, BIMA ETAM merupakan bagian dari upaya BI mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif, dengan mempertemukan pelaku UMKM dan lembaga pembiayaan melalui business matching. Langkah tersebut diharapkan mampu memperkuat daya saing UMKM lokal agar mampu bertahan di tengah dinamika ekonomi global.

Sementara itu, Sekda Berau, M Said menyampaikan apresiasi atas inisiatif BI yang memberikan perhatian besar kepada pelaku usaha kecil. Menurutnya, program seperti BIMA ETAM sangat relevan dengan kondisi ekonomi Berau saat ini, di mana sektor pertambangan tengah mengalami perlambatan.

“UMKM kini menjadi tumpuan penting dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah. Ketika sektor tambang mulai melambat, justru pelaku UMKM yang berperan besar dalam menggerakkan roda ekonomi masyarakat,” jelasnya.

Ditegaskannya, Pemkab Berau berkomitmen terus memperkuat sektor UMKM melalui berbagai program pendukung seperti Berau Expo, dukungan permodalan, kemudahan perizinan, hingga penyediaan lokasi usaha.

“Kami berharap kolaborasi dengan BI dan lembaga keuangan lainnya dapat terus berjalan. Dengan dukungan pembiayaan dan literasi keuangan, UMKM di Berau bisa lebih mandiri dan berkelanjutan,” tambahnya.

Melalui kegiatan BIMA ETAM, pelaku UMKM diharapkan tidak hanya mendapatkan akses pembiayaan, tetapi juga kemampuan dalam mengelola keuangan secara profesional. Dengan begitu, keberadaan mereka dapat semakin memperkuat struktur ekonomi lokal di Kabupaten Berau. (*MNH/ADV)