BERAUSATU.ID, TANJUNG REDEB – Isu mengenai penundaan sejumlah rangkaian perayaan Hari Jadi ke-72 Kabupaten Berau dan ke-215 Kota Tanjung Redeb ramai beredar di media sosial.
Diketahui, Informasi yang beredar menyebutkan adanya pembatalan salah satu agenda budaya yang paling dinantikan masyarakat, yakni lomba perahu panjang.
Hal ini tentu menuai berbagai respon dari masyarakat, mengingat perlombaan tersebut telah menjadi bagian penting dalam tradisi masyarakat Bumi Batiwakkal dan selalu menjadi salah satu rangkaian kegiatan dalam peringatan HUT Berau.
Menanggapi hal tersebut, Organisasi Masyarakat Banuanta Barsatu menggelar diskusi sekaligus melakukan koordinasi dengan Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas. Pertemuan ini dilakukan untuk meminta kejelasan langsung dari pemerintah daerah terkait isu yang menimbulkan keresahan sebagian warga.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sri Juniarsih menegaskan bahwa kabar pembatalan lomba perahu panjang tidak benar. Didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Berau, Amiruddin, ia memastikan agenda budaya tersebut tetap terlaksana sebagaimana rencana awal.
“Perlombaan perahu panjang tidak dibatalkan. Anggaran sudah tersedia. Hanya saja pelaksanaannya masih menunggu instruksi lebih lanjut, dengan mempertimbangkan edaran dari Kementerian Dalam Negeri,” ujarnya.
Dijelaskannya, meski tidak dibatalkan, jadwal lomba perahu panjang akan mengalami pergeseran. Jika semula direncanakan bertepatan dengan rangkaian peringatan hari jadi daerah pada September, maka pelaksanaannya diputuskan mundur ke bulan Oktober atau November mendatang.
Lebih lanjut, Bupati berharap masyarakat tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi isu yang belum jelas kebenarannya. Ia juga menegaskan, pemerintah daerah berkomitmen menjaga tradisi dan warisan budaya Berau, termasuk lomba perahu panjang yang sudah menjadi ikon setiap perayaan hari jadi daerah.
“Lomba perahu panjang ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sarana untuk mempererat persatuan dan menjaga tradisi masyarakat Berau. Karena itu kami pastikan tetap dilaksanakan,” tambahnya.
Dengan penjelasan tersebut, pemerintah daerah berharap masyarakat bisa memahami situasi yang ada, sekaligus tetap mendukung rangkaian peringatan Hari Jadi Berau agar berjalan lancar dan tertib. (*MNH)