BERAUSATU.ID, TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau menegaskan komitmennya dalam memperkuat peran pemberdayaan keluarga dan layanan kesehatan masyarakat melalui pengukuhan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) serta Tim Pembina Posyandu dari 13 kecamatan, yang digelar di Balai Mufakat, Senin (16/6/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, secara langsung memimpin pengukuhan, menyerukan agar peran TP PKK tidak lagi sekadar simbolis atau administratif, tetapi hadir sebagai motor penggerak nyata di tengah masyarakat.
“PKK bukan hanya pelengkap kegiatan pemerintahan. Ia adalah mitra strategis yang harus mampu menyentuh langsung kebutuhan masyarakat di 100 kampung dan 10 kelurahan yang kita miliki,” tegasnya.
Lebih lanjut ia menyebut pengukuhan ini menjadi momentum konsolidasi peran antara pemerintah daerah, TP PKK, dan Posyandu untuk memperkuat pelayanan dasar kepada keluarga, khususnya dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan ekonomi keluarga.
Sementara itu, Ketua TP PKK Berau, Sri Aslinda Gamalis, menegaskan bahwa pihaknya telah menjalin koordinasi lintas sektor bersama OPD demi memastikan program PKK dan Posyandu selaras dengan prioritas pembangunan daerah.
“Transformasi posyandu ke arah pelayanan berbasis 6 Standar Pelayanan Minimal sedang disiapkan. Bahkan, draft Peraturan Bupati sudah mulai dirancang untuk memperkuat regulasinya,” ujarnya.
Dirinya berharap seluruh elemen pemerintahan dapat ikt terlibat secara aktif, mulai dari kepala OPD, camat hingga perangkat kampung, untuk memastikan kegiatan TP PKK berjalan efektif dan berdampak.
Dalam kesempatan itu, Bupati Sri Juniarsih juga menyoroti pentingnya pembinaan keluarga sebagai fondasi pembangunan SDM. Menurutnya, keberhasilan mengelola kekayaan alam Berau sangat bergantung pada kualitas manusianya.
“Kalau keluarga kuat, SDM kita pun akan siap menghadapi tantangan. Maka dari itu, PKK dan Posyandu harus aktif membina masyarakat, tidak hanya saat kegiatan seremonial, tetapi juga dalam program berkelanjutan,” ujarnya.
Ia mengingatkan, peran PKK juga strategis dalam mendorong kesadaran masyarakat terhadap isu-isu penting seperti pendidikan anak, gizi keluarga, ekonomi kreatif berbasis rumah tangga, hingga pelestarian lingkungan.
Acara pengukuhan ini ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama antara TP PKK, Tim Pembina Posyandu, dan pemerintah daerah, sebagai bentuk kesiapan untuk bekerja lebih konkret dalam membangun keluarga Berau yang lebih sejahtera. (*MNH)