BERAUSATU.ID, TANJUNG REDEB- Insiden yang menimpa kapal KN Mina Maritim 148 di perairan Talisayan baru-baru ini menjadi perhatian serius berbagai pihak. Peristiwa tersebut dinilai menjadi pengingat pentingnya peningkatan sistem keselamatan dan kesiapsiagaan di wilayah pesisir Kabupaten Berau.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi III DPRD Berau, Saga, meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau segera mengambil langkah konkret guna memperkuat perlindungan bagi masyarakat pesisir, khususnya para nelayan.
Menurutnya, salah satu upaya yang perlu segera dilakukan adalah pemasangan alat pendeteksi dini bencana laut, seperti sensor gelombang tinggi, angin kencang, dan potensi badai
Dengan Keberadaan alat tersebut dirinya menilai mampu memberikan peringatan awal bagi nelayan sebelum melaut, mengingat hal tersebut merupakan mata pencaharian utama bagi mayoritas masyarakat pesisir.
“Oleh karena itu, keselamatan mereka harus menjadi perhatian utama. Kalau ada alat pendeteksi dini, nelayan bisa lebih waspada dan menunda melaut saat kondisi cuaca tidak memungkinkan,” ujarnya, Sabtu (1/11/2025).
Lebih lanjut, Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak mengabaikan peringatan cuaca dari BMKG. Dikatakannya, banyak kecelakaan laut terjadi karena kurangnya kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem.
“Kalau BMKG sudah mengeluarkan peringatan soal angin kencang atau gelombang tinggi, sebaiknya jangan memaksakan diri. Lebih baik menunggu cuaca aman daripada mengambil risiko yang membahayakan,” tegasnya.
Selain peningkatan sistem deteksi, dirinya juga mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait memperkuat koordinasi di lapangan. Termasuk memastikan adanya jalur komunikasi darurat bagi nelayan untuk melapor saat menghadapi situasi berbahaya di laut.
Diharapkannya, kejadian yang menimpa KN Mina Maritim 148 dapat menjadi pelajaran bersama untuk memperkuat keamanan dan keselamatan laut di Bumi Batiwakkal.
“Kita memang tidak bisa mengendalikan cuaca, tapi kita bisa mempersiapkan diri agar bencana tidak menelan korban. Keselamatan masyarakat pesisir harus menjadi prioritas,” pungkasnya. (*MNH/ADV)
















